... urip opo anane kadyo ilining banyu, ora kedhuwuren gegayuhan, ora kejeron pasrahe ...

Thursday, July 26, 2007

Puaskah pada negara ?

Perkembangan sebuah negara ada yang mula-mula membubung hingga gemilang, kemudian kian merosot suram hingga akhirnya jatuh. Ada juga yang sebentar menjulang tinggi sebentar menurun jatuh. Apakah perkembangan negara seperti di atas itu memang sudah sifat alam yang tidak dapat diubah? Kiranya tidaklah demikian.
Negara itu berdasarkan pergaulan hidup para warga negaranya. Bila negara itu memuaskan para warganya, negara itu akan makmur dan gemilang dalam rasa warganya. Keadaan yang demikian tidak akan menimbulkan pemberontakan. Bila kepuasan para warganya tetap, kegemilangan negara itu pun tetap. Kebalikannya, bila negara tidak memuaskan para warganya, maka hal ini menyebabkan timbulnya pemberontakan. Jadi pemberontakan itu timbul dari rasa tidak puas.
Bila negara itu mengandung hal-hal yang tidak memuaskan warganya, berarti negara itu mengandung benih pemberontakan dan pemberontakan menjadi sumber keruntuhan negara. Maka dalam kegemilangannya, negara itu mungkin sudah mengandung keruntuhannya sendiri.
Di sini ada dua macam kepuasan, yakni kepuasan hidup dan kepuasan pada negara. Bila tidak puas akan hidupnya, orang tidak puas akan segala sesuatu, juga pada negaranya. Jadi puas atau tidaknya akan kehidupan ini, mempengaruhi puas atau tidaknya pada negara.
Akan tetapi kepuasan hidup belum tentu menyebabkan puas pada negara, karena kepuasan hidup itu berbeda dengan kepuasan pada negara. Jadi tidak puas pada negara ada dua macam sebabnya, yaitu dari orangnya dan dari negaranya.
Jadi ada dua syarat untuk negara agar tetap gemilang, yakni kepuasan hidup dan kepuasan pada negara dari warganya. Kepuasan hidup timbul karena mengerti tujuan hidup, dan kepuasan pada negara karena mengerti tujuan negara. Jadi tetap gemilangnya negara tergantung dari pengertian warganya atas dua macam tujuan tadi.
Negara kita dan warganya kira-kira gimana ya...

3 comments:

Vie said...

Sementara itu, negara ini didalangi oleh org2nya.

Mas, pake FF atau IE. Klo pake IE slalu kasih masalah. Klo pake FF tetep aja gak bisa buka sb, knapa ya...*bingung*, mungkin nunggunya musti sabar gitu.

Muhammad Mufti said...

Negara puas kalo rakyat bayar pajak, rakyat puas kalo dapet yang serba gratisan. Begitu kira2... *asal ngomong*

Sinopi said...

ini tentang apa ya... koq saya susah ngerti nya walo udah berkonsentrasi penuh *dasar aja lu nye yg blo'on, noooop!*