... urip opo anane kadyo ilining banyu, ora kedhuwuren gegayuhan, ora kejeron pasrahe ...

Friday, June 15, 2007

Siapa yang tuli..

Parto merasa kuatir, akhir-akhir ini Bejo, adiknya, setiap dipanggil tidak pernah menyahut. Jangan-jangan sang adik menderita ketulian, begitu dia berpikir. Lalu dia mengirim sms pada temannya yang seorang dokter, menceritakan kekuatirannya dan minta saran."Begini saja, coba panggil adikmu dari jarak sekitar tiga meter, kalau dia tidak menyahut kamu mendekat dan panggil lagi dia. Kalau masih tidak menyahut, kamu lebih mendekat lagi. Kalau adikmu tetap tidak menyahut berarti memang dia tuli," jawab sang teman via sms juga.

Suatu pagi dia melihat Bejo lagi mencoret-coret kertas. Dari jarak sekitar tiga meter dia bertanya, "Lagi bikin apa, Jo ?" adiknya tidak bergeming. Parto mulai curiga deh, dia mendekat, "Lagi bikin apa, Jo?" tanyanya lagi lebih keras. Bejo masih tidak menoleh. Dia terus asyik pada kertasnya. Antara makin curiga dan kesal Parto lebih mendekat lagi, "LAGI BIKIN APA, JO ?" kali ini dia berteriak.
Tiba-tiba Bejo berbalik, dan sambil melotot berkata, "KAMU INI KENAPA SIH?! DUA KALI AKU BILANG LAGI BIKIN SKETSA. KAMU MASIH TANYA TERUS!!"

Begitulah, siapa yang tuli, siapa yang tidak. Masalah kita dengan orang lain, jangan-jangan sumbernya dari diri kita sendiri. Maka, sebelum menuduh orang lain begini dan begitu, alangkah baiknya kita introspeksi dulu.

7 comments:

artja said...

hihihi... betul sekali, siapa yang tuli? pertanyaan / introspeksi ini jarang sekali diajukan pada diri sendiri. makasih pencerahannya mas.

Suray said...

Betul bro, kita musti sering intropeksi eh maksud gw introspeksi. Semut di seberang lautan keliatan, kok gajah bengkak di depan mata ngak nampak...?

Anonymous said...

hahahahah, ok bos..mulai sekarang korek(si) diri sendiri dulu yah :D

GJ said...

gak cuma bisa kelayapan, tapi juga bisa mbaca2 dan kasi komen. cuma mau bilang "apa kita udah kekurangan nama2 baik ya? sampai2 "kampret" menjadi pilihan nama dalam posting ini". melalui media ini (blog) kita bisa ikut mencerahkan orang2 lain.gak cuma dari content blog kita. tetapi dari pilihan kata2nya bisa membantu.kecil siy...tapi semoga bisa bermanfaat. so...buat yang tuli jangan sungkan2 ke dokter THT (Terapi Hati Tuhhh).

dee said...

setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...

Manda La Mendol said...

"MEGONO ...!" Ngga noleh
"SANGIT.... !" teteuppp Ngga noleh
"MEGONO SANGIT...!" kekeuh ngga noleh

*Ya jelas aja dipanggil nggak noleh,bukannya tuli, tapi namanya Bambang ! hueuehuee..

Anonymous said...

kadang tetep masalah persepsi ya...