... urip opo anane kadyo ilining banyu, ora kedhuwuren gegayuhan, ora kejeron pasrahe ...

Tuesday, November 6, 2007

... (5)

dapatkah putik menjadi bunga
kiranya cuaca sering gerhana
dapatkah kasih berseri selamanya
ataupun aku harus berserah
kepadanya yang maha esa
mestikah ada satu pengorbanan sehingga terjadinya perpisahan
kiranya itu satu permintaan
perlukah kau dan ku merelakan

kita hanya insan yang selalu mengharapkan
suatu yang indah dalam rasa
kiranya tiba masanya
aku kau tinggalkan

karam aku di lautan duka
bila wajahmu hilang dimata
tiada berita mengobat rindu dikala sendu
ku biarkan luka dihati berdarah sehingga kering dimamah mentari
apakah salahku disakiti sebegini


14 comments:

Anonymous said...

puisi yan bagus, boleh gak di kutip ?

Unknown said...

sinau nggawe puisi mrene ahh...
puisine isih bersambung terus yo?

amethys said...

looh...isih bersambung tah?
waaa.......payah buang2 waktu ae mengharap sesuatu yg sudah berlalu.....tangiiii...sahur..sahurrrrrrr.........(sambil njitakin kpala sayur..biar benjol2)

Anonymous said...

yur..situ sebenarnya bakat lho dadi sastrawan . Nyoba-nyobalah dagang apa gitu...pasti sukses lho dengan bakat yang situ miliki .

sayurs said...

# cah ra umum : kuwi wis kutipan kok dikutip maneh ki piye wkakakaka..

#isnu : lagi karep yu..

#wieda : gimana lagi.. ini diluar kuasaku je (halah)

#regzo : lho jelas kuwi, puisiku tak plastikin seprapat kiloan tak jual eceran di pasar2..

Anonymous said...

malam ini aku menangis gelisah
bersama foto disobek amarah
masih kuingat pintamu itu:
mau kah hatimu tidak bersanding dengan hatiku lagi?

david santos said...

Please!
Send an email to the Brazil embassy your country and report the injustice that the brazilian courts are making with this girl
Release on Flavia’s accident and status of the process.
======================================

The resignation is to stop the evolution.

Anonymous said...

nunggu geguritan yang ke enam...tapi kok ndak ditulis-tulis . Apa sang penulis rentetan puisi berseri ini sedang lupa bahwa seharusnya habis 5 itu terus 6 terus 7, panjang dan panjang .

Sayah berharap dia sudah kehabisan bahan dari rasa sakit karena di tinggalkan . dan bila dia ini berkenan menuliskan puisi yang ke 6 saya kepengin membaca tulisan yang penuh tawa, guyu gumirang . Dalam penyambungan kata yang terangkai membentuk kalimat yang mengabarkan bahwa hidup itu indah, hidup itu untuk dinikmati .

*laah kok malah posting di blog orang *

Anonymous said...

Wis ra usah terus-terusan nangis, opo maneh ngelingi wong wadon sing wis minggat. Wis nang turu, mene isuk nerusno puisi sing nomer enem (mlayu......)

Rey said...

yur, ingatlah kata pepatah: "tak ada gadis, janda pun jadi".

Lihatlah sisi baiknya yur, semenjak kau patah hati, mendadak kau jadi sastrawan, puitis bgt gitu loh. Semoga kau patah hati terus, yur (lhoo??) wakakakakkk :D

Kutunggu puisi selanjutnya. Awas lek gak nggarap, tak tempilingi koen! wakakakakk :D

sayurs said...

#Mew : wow.. hufff..

#pelayat yang ikut berduka : halah opo to Om, ayo disambi sik kuwi sakanane..

#fiz : biar kujelasin (halah) dia bukan 'minggat' tapi mungkin lagi khilaf he..he..

#pakdhe Rey : weitz sangar tenan wong iki, wis ndongakno patah hati bar kuwi meh nempilingi barang, jiannn... ra umum... juozzz.. !!

adekjaya said...

mas ra sah sedih..sedih...segera salurkan bakatmu ikut lomba baca puisi putus cinta yang digelar RT RW setempat..!!

Sinopi said...

apakah salahku disakiti sebegini

INTROSPEKSEEEH...!

Sinopi said...

sebenere di sini lebih asik komentarin yg komentar dibanding komentarin puisine...
asik baca nya, beneran menggugah perasaan... *kekekekkk*

AMETHYS... payah buang2 waktu ae mengharap sesuatu yg sudah berlalu.....tangiiii...sahur..sahurrrrrrr.........(sambil njitakin kpala sayur..biar benjol2)

AU SAPA... Sayah berharap dia sudah kehabisan bahan dari rasa sakit karena di tinggalkan. dan bila dia ini berkenan menuliskan puisi yang ke 6 saya kepengin membaca tulisan yang penuh tawa, guyu gumirang.

FIZ... Wis ra usah terus-terusan nangis, opo maneh ngelingi wong wadon sing wis minggat.

REY... ingatlah kata pepatah: "tak ada gadis, janda pun jadi".
Lihatlah sisi baiknya yur, semenjak kau patah hati, mendadak kau jadi sastrawan
Kutunggu puisi selanjutnya. Awas lek gak nggarap, tak tempilingi koen!

ADEKJAYA... segera salurkan bakatmu ikut lomba baca puisi putus cinta yang digelar RT RW setempat..!!