... urip opo anane kadyo ilining banyu, ora kedhuwuren gegayuhan, ora kejeron pasrahe ...

Wednesday, December 31, 2008

Pencuri kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir, kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia ! Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawar di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir, “Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih.” Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih !". Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya. Kok milikku ada di sini erangnya dengan patah hati, jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.

Selamat tahun baru, mari lebih berintrospeksi…

22 comments:

Anonymous said...

waw, sik sik
saya jadi terpana sama tulisan ini
terutama endingnya
lha kok apik temenan yo?

duh kayaknya reaksi pertama orang cenderung curigesyen deh (kayak saya saja)

hepi nu yer masehi 2009,
baik atau buruknya tahun ini ada ditangan masingmasing
cheers!

Anonymous said...

Itulah manusia, terlalu cepat menyalahkan orang lain, padahal kita sendiri yang salah. Satu jari menunjuk orang lain, empat jari menunjuk diri sendiri

Anonymous said...

repost gan :D

sugeng warso enggal

deFranco said...

Soyo nuwani tenan sampeyan ki pakdhe...
Mari kita tinggalkan tahun 2008 dan sambut tahun yang baru ini dengan semangat yang baru pula...semoga segala doa dan harapan baik terkabul di tahun yang baru ini...

Anonymous said...

Selamat Tahun Baru...

Nice post. Apa kabarmu mas? lama tidak bertukar kabar. Semoga kamu selalu sehat. Semoga kebaikan terus besertamu di Tahun mendatang.

Anonymous said...

Jadi kalo boleh saya simpulkan. Pertemanan itu tidaklah diukur dari sebatang biskuit, tapi sebungkus. Bukan begitu Kang???? Lho, endi wonge?? :)

Anonymous said...

OK Sip selamat tahun baru,
tapi tetep jangan rebutan kuwe kan mas :)

haniyah sofyan said...

[//]... om lagi nyari tulisan yang orisinil nih bukan saduran ato semacamnya ...[//]

Anonymous said...

kuenya kue apa?

Anonymous said...

Teliti dulu sebelum bertindak. Coba tadi kalau terjadi salah paham pasti malunya minta ampun karena jadi pihak yang salah tapi menyalahkan orang.

amethys said...

isin nu yur? tiwas nuduh duluan....

crito apik kij
met taon baru yah

Anonymous said...

hmmm pernah baca di sbuah milis, sugeng warsa enggal pak ^_^ v

Anonymous said...

sama dengan kang regsa...
REPOST....

sunduk terus gaN..
hehehehehe

sayurs said...

#senja: begitulah.. Suwun, nduk

#dony: jarene ngono ya..

#regsa: ra mung repost, re-re-re-...-repost, selama masih bisa buat renungan..
emang warso meh enggal nang endi ?

#panJoel: marreehhh..

#Hanum: selamat juga.. Amin dah pokoknya.. :D

#fiz: ngono yo entuk.

#panggiring: lha sing gawe gayeng yo kuwi je..

#hanee: waduh maaf tidak bisa membantu, tempat ini tidak membatasi diri dengan asli ato saduran etc, mungkin di tempat lain banyak kok.. btw thx.

#kyai slamet: wong mung lemper, cuma bungkuse berlogo Kethaki he..he..

#mufti: yup, mari lebih berintros..

#wieda: kira2 begitu Yu

#Hapi: suwun.. suwun.. :D

#ndah: itu juga dapetnya dari milis kok

#irone: sama dengan jawaban untuk regsa :D

#dony: dasar melow, tampilanmu gagah jelita ngono..

#carlos: suwun wis pokoke.. :D

adekjaya said...

sik nyolong sopo...aku tuku dewe kok..

Anonymous said...

He..he..
Yo rak popo lah nek, bocahe ayu malah tak tuku biskuit maneh ben rodo suwi senggolane

Anonymous said...

itulah manusia oh manusia

panggiring said...

Kesimpulane sungguh terlalu mosok kuwene wong di pangan ora bagi2 meneh :)

Rey said...

aku telatttt...!! (kok bangga ya?) :D
tulisannya sering kubaca dari forward-an imel. Tp trima kasih sdh mengingatkan utk introspeksi diri selalu. (Tumben ni komen gue lempeng...) :D

Rey said...

Btw ada Kyai Slamet komentar yaa... aku taunya Kyai Slamet Kebo bule

sayurs said...

#adek: fast reader.. tp ga popo lah..

#kang dwi: wo.. nggragas..

#cutie: ya.. ya... begitulah..

#panggiring: intine, jo nganto mubazir.. yo ra ?

#rey: telat? harus tetep bangga, itu artinya kamu bisa melestarikan kebiasaanmu wkaka..
Kyai Slamet? begitulah.. he..

Anonymous said...

apa yang saya cari, terima kasih