Sore itu Karto sedang jalan-jalan nyantai, ketika tanpa permisi ada orang jatuh dari atap rumah dan menimpanya. Orang yang terjatuh itu tidak terluka sama sekali, tetapi Karto yang tertimpa malah menderita cedera leher. Ia pun terpaksa dibawa ke rumah sakit.
Bapaknya yang bijak datang menjenguknya, lalu bertanya, "Hikmah apa yang didapat dari peristiwa itu, anakku ?"
"Ga perlu percaya lagi pada hukum sebab akibat," jawabnya. "Orang lain yang jatuh dari atap rumah, tetapi leherku yang jadi korbannya. Jadi tidak berlaku lagi logika, 'Kalau orang jatuh dari atap rumah, lehernya akan patah !'"
Bapaknya yang bijak datang menjenguknya, lalu bertanya, "Hikmah apa yang didapat dari peristiwa itu, anakku ?"
"Ga perlu percaya lagi pada hukum sebab akibat," jawabnya. "Orang lain yang jatuh dari atap rumah, tetapi leherku yang jadi korbannya. Jadi tidak berlaku lagi logika, 'Kalau orang jatuh dari atap rumah, lehernya akan patah !'"
2 comments:
huehehehehe...ntuh mah lg sial mas namanya
aku bisa menangkap pesan moral ditulisan ini : kalo ndak pandai manjat jangan pecicilan, petakilan manjat atap .
keminter, angel dikandani, jian pekok tenan kancane sing jadi korban
Post a Comment