Di sebuah stasiun kereta api, seorang pria tua yang baru turun dari taksi tampak kerepotan dengan kopornya yang besar dan kelihatan berat. Dengan sigap seorang kuli angkut menyongsong calon klien dan langsung memanggul kopor tersebut.
Sampai di kursinya dan si kuli sudah menaruh kopornya, pria itu merogoh sakunya. Di sodorkan selembar ribuan ke kuli tadi. Kontan sang kuli protes,
"Kok cuma seribu? Biasanya 'kan lima ribu?"
Pak tua tadi menjawab dengan enteng,
"Kurasa itu sudah lebih dari cukup"
"Cukup apanya ? Jarak sejauh itu dengan beban berat cuma dihargai seceng?" sungut si kuli.
"Begini, saya jelaskan. Jarak dari pintu masuk ke gerbong kira-kira 30 meter dan jarak dari pintu kereta ke kursi saya sekitar 5 meter. Selama menempuh jarak tersebut usahamu nol karena gaya yang dikeluarkan arahnya ke atas sedangkan lintasan kamu mendatar. Itu bisa digambarkan dalam persamaan : jarak x bobot kopor x cos 90 o. Karena nilai cos 90 o = 0 maka hasilnya juga nol.
Memang, tadi kamu mengangkat kopor setinggi badan kamu sehingga perlu usaha sebesar : tinggi badan x bobot kopor x cos 0 o. Tapi barusan kamu menurunkannya lagi sehingga terjadi usaha yang sama namun negatif. Jadi impas kan ? Nah, usaha yang harus kubayar hanyalah ketika naik dari lantai stasiun ke gerbong. Paham kamu sekarang ?" terang pria tua tersebut yang ternyata dosen mekanika itu.
"huh, dasar pelit !! atau bilang aja kalo ga punya duit"
Sampai di kursinya dan si kuli sudah menaruh kopornya, pria itu merogoh sakunya. Di sodorkan selembar ribuan ke kuli tadi. Kontan sang kuli protes,
"Kok cuma seribu? Biasanya 'kan lima ribu?"
Pak tua tadi menjawab dengan enteng,
"Kurasa itu sudah lebih dari cukup"
"Cukup apanya ? Jarak sejauh itu dengan beban berat cuma dihargai seceng?" sungut si kuli.
"Begini, saya jelaskan. Jarak dari pintu masuk ke gerbong kira-kira 30 meter dan jarak dari pintu kereta ke kursi saya sekitar 5 meter. Selama menempuh jarak tersebut usahamu nol karena gaya yang dikeluarkan arahnya ke atas sedangkan lintasan kamu mendatar. Itu bisa digambarkan dalam persamaan : jarak x bobot kopor x cos 90 o. Karena nilai cos 90 o = 0 maka hasilnya juga nol.
Memang, tadi kamu mengangkat kopor setinggi badan kamu sehingga perlu usaha sebesar : tinggi badan x bobot kopor x cos 0 o. Tapi barusan kamu menurunkannya lagi sehingga terjadi usaha yang sama namun negatif. Jadi impas kan ? Nah, usaha yang harus kubayar hanyalah ketika naik dari lantai stasiun ke gerbong. Paham kamu sekarang ?" terang pria tua tersebut yang ternyata dosen mekanika itu.
"huh, dasar pelit !! atau bilang aja kalo ga punya duit"
24 comments:
PERTAMAX!!!
selembar ribuan koq GOPEK!
zheng ho palsu
Sedikit mengernyit untuk memahami guyonan cerdasnya mas Sayur...bodohnya saya..meski udah baca rampung tapi gak ketawa blas..saya yang goblok ato guyonannya yang bermasalah??? tenang aja mas Sayur, kayaknya saya yang goblok kok...
hahaha,
keren juga tuh dosen :lol:
hahahah...td juga saya herannnn... selembar ribuan..kok gopek.....hah??!!!???
seceng bang!!!! seceng!!!!
Ha..ha..ha...dasar dosen pelit ahhhh !
setelah salah menuliskan pecahan uangnya..
pembaca kembali dikecewakan dengan hasil investigasi kalo ternyata sang dosen (validitas diragukan) ternyata adalah sayur sangit sendiri
kekkekekee
Para kuli bisa rugi berat kalau penumpangnya rombongan dosen mekanika yang sedang piknik.
Masih lumayan tu kuli panggul, gak ada petugas pajak yang liat !
bah , ana etung2ane napan . mumet dewek . . .
betewe2 salam kenal inyong wong tegal . . .
tumben serius yur... laa memang harus gitu, jangan selalu cengengesan terus .
Ilmiah lho postingamu ini...
huahahahhaahaa..... :))
padahal yg diajak itung2an ndak mudeng blassss :D
#nopex : ha..ha.. thanks nop, u r right, got revised.
#panJoel : ra sah ngono le, aku dewe yo ra pati dong
#ale : keren ? ha..ha..
#nn : he..he..
#bunda Icha : iya.. iya... maaf.. revised
#bunda Ani : ilmiah bunda.. ilmiah.. kakakak..
#may be yes : investigasi anda gagal total :P
#kang Mufti : doain aja si kuli ga ketemu yang kaya gitu :D
#kang Dwi : lha iya, luwih melas maning kuwe
#bachtiar : aja digawe mumet bro, sante bae wis lah..
#regzoo : lha iyo tumben komenmu juga serius Om
#pinkina : lha iya to, saya sendiri juga ga habis pikir :D
kowe mesti bar moco buku matematikane ponakanmu..
...............
hahaaa......sarapan pagiiii,olahraga mulut
serius aku ngakak sayuRRrr,klo aku jadi tukang kuli ku suruh aja tuk org gaya nunging..biar aku jitak pantatnya,hahaaaa....
wah, bisa ditiru tuh.
ih ngacoooo :(
koq komenku ora ene'.... prasaan wis nulis komen deh...
wahhh,,, sama dengan ghatel!!!
kemarin kayaknya udah komen!!
ganti ahh seceng gnti goban!!!
ha..ha... kalo dihitung2 sih usaha nya memang hampir nol wekekek.
cool juga ya dosennya xixixixi :D
hore .. wes mulai ceria maneh :p
#kadek: pisika to nang..
#bunda Vie : ????
#gelly : sadis men nduk
#artja : jangan lupa bawa buku referensinya, jaga2 klo sang kuli nanyain..
#wieda : yang mana? ilmiah lho.. wkaka..
#gathel n ichal : wah itu sungguh diluar kuasaku ato jangan2 hanya perasaan kalian aja ha..ha..
#sachroel : nha, makanya... :D
#elys : cool tp bikin boiling..
#nDah : ceria tuh yang kaya apa ? :D :D
ooo jadi kamu kuli di stasiun tho... di solo balapan yaa??
Post a Comment